Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang mahasiswa yang memfokuskan diri pada lingkungan sosial, apapun bentuknya. Saya juga menyukai musik dan saya membuat musik, saya suka menulis dan saya membuat tulisan tentang apa saja yang saya sukai, saya seorang mahasiswa yang biasa-biasa saja, saya mencintai keluarga dan teman-teman saya.

Sabtu, 01 Januari 2011

“Ya”


                Kata. Kata adalah unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan, yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dalam berbahasa.
Gw juga pernah membahas tentang kata “kalau” dalam notes Facebook dan blog gw. Gw melihat kata bukan hanya sebagai unsur dalam bahasa yg diucapkan atau dituliskan, bagi gw kata juga merupakan sebuah sugesti diri atau bahkan sebuah doa (secara tidak kita sadari!), kata mempunyai sebuah kekuatan yang sangat dasyat!
                Kalau dulu gw pernah bilang kata “kalau” bukan hanya sebagai kata pengandaian tapi disana terdapat kekuatan yg tidak kita sadari. Nah sekarang gw mau ngebahas tentang kata “Ya!”. Ehmm tulisan ini muncul karena gw abis nonton film Yes man!. Film ini bener-bener keren banget bagi gw inspiring! Banget, kenapa?! Yah karena ada hal lain yg bisa ambil dari kata “ya” itu.
Menurut kamus bahasa Indonesia arti kata “ya” adalah kata untuk menyatakan setuju (membenarkan dsb), kata untuk memastikan, menegaskan dalam bertanya, kata untuk memberi tekanan pada suatu pernyataan.
Tapi ada sesuatu yg lain dari definisi kata “ya” itu, yaitu sebuah kekuatan kata! The power of word! Kenapa? Karena secara tidak langsung kita menerima segala kesempatan yang ada dan tidak kita sadari dengan membuka diri kita untuk “dimasuki” oleh kesempatan itu, kesempatan yang mungkin tidak kita sadari sekalipun. Kesempatan adalah waktu, keluasan, atau peluang. Yang kita ambil dalam pembahasan ini adalah “peluang”. Peluang adalah ruang gerak, baik yg konkret maupun yg abstrak, yg memberikan kemungkinan bagi suatu kegiatan untuk memanfaatkannya dalam usaha mencapai tujuan.
                Kalau dalam film Yes man, dikisahkan pada salah satu adegan pada saat Jim carrey, seorang yang selalu menutup diri dan penuh dengan kesialan, kehidupan yang membosankan, dan juga baru saja bercerai dengan istrinya yang sangat ia cintai, dan merasa semua orang tidak ada artinya, dia terus tenggelam dalam dunianya yang begitu membosankan. Kemudian dia ditawarkan untuk mengikuti seminar kata “yes” dari seorang teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Dengan tidak bersemangat dan pastinya tidak percaya, akhirnya Jim Caarrey mengikuti seminar itu. Baru saja mengikuti seminar tentang kata “ya”. Setelah itu dia mendadpatkan “kesempatan” untuk mengatakan “ya”, dia mengatakan iya pada seorang tua yang sebenarnya tidak tahu diri, soalnya orang tua itu meminta Jim Carrey untuk mengantarkannya kesebuah daerah yang jauh, setelah itu meminjam handphone dan tentu saja pulsa dan batrainya, sampai batrai hp nya habis, ketika sampai tempat tujuan, orangtua itu meminta uang dengan seenaknya, setelah itu pula mobil Jim Carey habis bensin dan itu masih jauh dari rumah Jim Carrey, betapa kesal menghadapi kesialan ini. Jim Carrey pun berjalan mencari sebuah pom bensin. Ketika sampai disebuah pom bensin, dia bertemu dengan seorang perempuan yang cantik dan dia merasa ini adalah hikmah dari kata “ya” pada orangtua itu. Dia tidak hanya bertemu dengan perempuan cantik itu, tapi dia juga semakin hari semakin dekat dengan perempuan itu dari kesempatan yang ia dapatkan dengan mengatakan “ya”.
                Nah Jim Carrey mendapatkan kesempatan (peluang) disana untuk melupakan kesedihannya karena mantan istrinya. Mendapatkan kesempatan untuk membahagiakan orang lain, mendapatkan kesempatan promosi jabatan, dll. Tapi intinya adalah Jim Carrey telah membuka dirinya untuk “membiarkan” kesempatan itu masuk kedalam dirinya.
                Kesempatan atau peluang selalu datang pada kita, hanya saja kita terkadang menolaknya tanpa kita sadari. Dalam notes gw yang lain juga dibahas tentang kesempatan di notes gw tentang “Tuhan”.
Kesempatan selalu datang menghampiri kita, banyak orang yang bilang “kesempatan ga datang 2 kali”, jangan percaya! Karena itu ga bener!. Kesempatan selalu datang, selama kita mau berusaha dan berdoa. Yang gw percaya adalah kesempatan selalu datang setiap kali kita mau berusaha, kesempatan pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dst. Tapi buat apa kesempatan kedua, ketiga, keempat, kelima, dst, kalau saja kita bisa mengambil kesempatan pertama?!
                Nah itu yang gw bilang kekuatan kata “ya”, kekuatan untuk membuka diri pada apapun, nah masalahnya adalah kita juga harus menyaring apa yang kita terima, dengan cara apa? dengan cara listen to your heart. Kata hati merupakan sebuah penyaring dari apa yang baik dan buruk bagi lo.
                Intinya adalah, gw mau menjelaskan bahwa ngga ada hal yang sia-sia ketika kita melakukan sesuatu. Buka hati dan pikiran tapi ingat jangan mentah-mentah menerima semua hal dengan mengatakan “ya”, but follow your heart! (“,)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar