Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang mahasiswa yang memfokuskan diri pada lingkungan sosial, apapun bentuknya. Saya juga menyukai musik dan saya membuat musik, saya suka menulis dan saya membuat tulisan tentang apa saja yang saya sukai, saya seorang mahasiswa yang biasa-biasa saja, saya mencintai keluarga dan teman-teman saya.

Sabtu, 01 Januari 2011

world is playground


“World is playground”

                Dunia adalah tempat bermain atau bisa juga diartiin sebagai lapangan permainan. Yup bener banget, jadi kenapa kita terlihat begitu sedih, khawatir, cemas, dan kita begitu bodoh untuk takut akan apa yang terjadi nanti! Bangun! Ubah pikiran lo! Change your mind, man!
                Inget ga dulu waktu kecil kita disuruh untuk bermain, dan ternyata anak kecil itu disuruh ataupun ngga disuruh, mereka pasti akan bermain, karena naluri bermain mereka masih tinggi. Anak kecil bisa membuat permainannya sendiri, mereka bisa menyenangkan dirinya sendiri, walaupun tanpa teman, anak kecil bisa menghibur dirinya sendiri, tanpa beban.
                Naluri bermain kita saat kecil dilatih, ada ga anak kecil yang ngga pernah bermain? Gw rasa ga ada deh. Anak kecil juga bisa sedih, bisa khawatir, bisa juga takut, tapi apa itu semua berlarut-larut?! Dengan satu kata “main” mereka bisa melupakan semuanya!
                Definisi Main adalah melakukan permainan untuk menyenangkan hati (dengan menggunakan alat-alat tertentu atau tidak). Nah tujuan bermain adalah untuk menyenangkan hati. Kita diajarkan untuk menyenangkan hati, kita yang tau cara untuk menyenangkan hati kita sendiri, tapi mengapa kita tidak melakukannya ketika kita dewasa?! Kita lupa cara bermain, kita lupa cara untuk menyenangkan hati kita sendiri! Ironi…
                Ketika kita dewasa, banyak muncul masalah, memang berbeda dengan masalah ketika kita masih anak-anak. Masalah orang dewasa memang lebih kompleks. Ketika dewasa kita sering larut akan masalah, larut akan kesedihan, kekhawatiran, kegelisahan, dan ketakutan.
Dalam notes facebook atau tulisan di blog gw yang “terhenti karena keadaan”, juga udah dijelasin, ketika kita berada dalam masalah ini yang akan terjadi ;
1.       Ketakutan
2.       Panik dan ga bisa berfikir logis
3.       Semakin tenggelam pada ketakutan itu
4.       Akhirnya kita gagal.
Gagal merupakan masalah. Gagal adalah suatu keinginan yang tidak berhasil atau tidak tercapai. Ketika gagal mejadi masalah bagi kita, biasanya kita akan terus bersedih dan menyesali apa yang terjadi. Menghakimi diri sendiri dengan perbuatan atau dengan perkataan. Kita tidak bisa langsung bangkit atau keluar dari masalah tersebut. Kita menganggap dunia tidak adil, orang-orang jahat, dan bahkan kita mengutuk Tuhan kita sendiri.
                Mengapa kita lupa hal-hal penting sewaktu kita masih kecil, mengapa kita lupakan esensi dari bermain?! Ayo ingat-ingat lagi kisah menyenangkan sewaktu kita kecil, sewaktu kita bermain. Semua itu membantu kita untuk melupakan masalah kita, melupakan kegagalan kita, dan membuat kita bergairah lagi untuk menghadapi masalah itu.
                Kita yang dewasa ini memang mempunyai segudang kesibukan dan terkadang kita juga bosan akan rutinitas itu, bermainlah! Teruslah bermain!
Ngga punya waktu untuk bermain?! Bagi kita orang dewasa, bermain tidak ada gunanya?! Jawaban gw adalah kita punya banyak waktu! Tinggal gimana kita memanfaatkan waktu itu aja, dan penjelasan gw tentang guna dari bermain ada pada alinea pertama, bahwa bermain bertujuan untuk menyenangkan hati, melupakan masalah sejenak, membuat pikiran kita kembali rileks, dan menghilangkan kekhawatiran hati, dan kembali hadapi masalah itu hingga tuntas!
                Kesimpulan dari tulisan gw ini adalah kita sebagai orang dewasa telah diajarkan banyak hal tentang arti dari bermain ketika kita masih kecil, jangan lupakan itu. Gunakan itu sebagai obat untuk diri kita sendiri.
Dunia tidak jahat, orang lain tidak jahat, Tuhan juga tidak jahat pada kita! Kita yang membuat pikiran-pikiran negatif itu terus berkembang dalam hati dan pikiran kita, maka bermainlah... (“,)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar